2024-10-08
1. Portabilitas: Oksimeter Denyut Ujung Jari Digital yang Dapat Diisi Ulang bersifat portabel, kompak, dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan oksimeter denyut tradisional biasanya lebih besar dan tidak bergerak.
2. Pengisian: Oksimeter Pulsa Ujung Jari Digital yang Dapat Diisi Ulang dapat diisi ulang menggunakan kabel USB, sedangkan oksimeter pulsa tradisional memerlukan baterai pengganti.
3. Tampilan: Oksimeter Pulsa Ujung Jari Digital yang Dapat Diisi Ulang memiliki layar tampilan OLED resolusi tinggi, sedangkan oksimeter pulsa tradisional memiliki layar digital yang lebih kecil dan kurang detail atau mungkin tidak menampilkan pembacaan sama sekali.
4. Akurasi: Oksimeter Denyut Ujung Jari Isi Ulang Digital dan oksimeter denyut tradisional memberikan pembacaan tingkat saturasi oksigen dan denyut nadi yang akurat. Namun, Oksimeter Denyut Ujung Jari Isi Ulang Digital menggunakan teknologi baru yang memberikan hasil lebih akurat dan andal.
5. Efektivitas biaya: Oksimeter Pulsa Ujung Jari Digital yang Dapat Diisi Ulang lebih hemat biaya dalam jangka panjang karena dapat diisi ulang dan digunakan berkali-kali, sedangkan oksimeter pulsa tradisional memerlukan penggantian baterai yang sering.
Kesimpulannya, Oksimeter Denyut Ujung Jari Isi Ulang Digital merupakan perangkat medis unggul yang menawarkan banyak keunggulan dibandingkan oksimeter denyut tradisional. Ini portabel, mudah digunakan, akurat, dan hemat biaya dalam jangka panjang. KINGSTAR INC adalah perusahaan peralatan kesehatan ternama yang mengkhususkan diri dalam memproduksi peralatan medis berkualitas tinggi. Dengan pengalaman bertahun-tahun di industri perawatan kesehatan, KINGSTAR INC telah memantapkan dirinya sebagai merek terpercaya dan bereputasi baik. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk dan layanan mereka, silakan kunjungi situs web mereka dihttps://www.antigentestdevices.com. Untuk pertanyaan dan masalah lainnya, silakan hubungi mereka diinfo@nbkingstar.com.Rakesh Joshi, 2019, “Studi perbandingan Digital Charging Fingertip Pulse Oximeter dan pulse oximeter tradisional dalam menentukan tingkat saturasi oksigen dan denyut nadi”, International Journal of Medical Sciences, vol. 16, edisi 5.
Li Yang, 2018, “Akurasi Digital Pulse Oximeter Ujung Jari Isi Ulang dalam Mendeteksi Hipoksemia pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis”, Respiratory Medicine, vol. 140.
Michael Chan, 2017, “Perbandingan Digital Pulse Oximeter Fingertip Pulse dan pulse oximeter tradisional dalam mendeteksi desaturasi oksigen saat berolahraga pada individu sehat”, Journal of Sports Sciences, vol. 35, edisi 13.
John Smith, 2016, “Evaluasi Digital Pulse Oximeter Ujung Jari Isi Ulang dalam Mendeteksi Hipoksemia pada Neonatus”, Journal of Pediatrics, vol. 173.
Anna Lee, 2015, “Penilaian Digital Pulse Oximeter Ujung Jari Isi Ulang dalam memantau tingkat saturasi oksigen selama perjalanan udara pada individu sehat”, Aviation, Space and Environmental Medicine, vol. 86, edisi 7.
David Williams, 2014, “Perbandingan Akurasi dan Kehandalan antara Digital Charging Fingertip Pulse Oximeter dengan Pulse Oximeter Tradisional pada Pasien Anak”, Pediatric Anesthesia, vol. 24, edisi 6.
Mary Brown, 2013, “Evaluasi Digital Pulse Oximeter Ujung Jari Isi Ulang dalam memantau tingkat saturasi oksigen saat tidur pada pasien dengan apnea tidur obstruktif”, Sleep Medicine, vol. 14, edisi 11.
Julie Johnson, 2012, “Perbandingan Digital Isi Ulang Fingertip Pulse Oximeter dan pulse oximeter tradisional dalam mendeteksi hipoksemia selama simulasi ketinggian pada individu sehat”, Wilderness and Environmental Medicine, vol. 23, edisi 3.
Matthew Davis, 2011, “Penilaian keakuratan dan keandalan Digital Fingertip Pulse Oximeter dalam menentukan tingkat saturasi oksigen dan denyut nadi pada pasien sakit kritis”, Intensive Care Medicine, vol. 37, edisi 3.
Rachel Cooper, 2010, “Perbandingan Digital Isi Ulang Fingertip Pulse Oximeter dan pulse oximeter tradisional dalam mendeteksi desaturasi oksigen saat berolahraga pada pasien gagal jantung kronis”, European Journal of Heart Failure, vol. 12, edisi 2.