2023-09-06
ItuTes Mandiri Tes Antigen Cepat Covid-19adalah metode diagnostik cepat untuk mendeteksi virus SARS-CoV-2, agen penyebab COVID-19. Berikut cara kerja tes ini:
Pengumpulan sampel: Pertama, sampel hidung atau tenggorokan orang yang berpotensi terinfeksi perlu dikumpulkan. Sampel ini biasanya diambil dengan kapas atau kapas.
Ekstraksi cair: Sampel yang dikumpulkan perlu dicampur dengan cairan ekstraksi khusus untuk melepaskan asam nukleat virus ke dalam cairan. Tujuan dari langkah ini adalah untuk membubarkan kemungkinan partikel virus di dalam cairan untuk deteksi selanjutnya.
Deteksi antigen: Campurkan ekstrak dengan reagen pendeteksi antigen pada alat pengujian. Reagen ini mengandung antibodi yang mengikat antigen (biasanya protein virus) virus SARS-CoV-2. Jika terdapat virus SARS-CoV-2 dalam sampel, antigennya akan berikatan dengan antibodi dalam reagen.
Tampilan hasil: Alat tes biasanya memiliki indikator untuk menampilkan hasilnya. Ini bisa berupa tampilan, munculnya garis, atau perubahan warna. Jika antigen SARS-CoV-2 terdeteksi pada sampel, area pengujian akan menunjukkan hasil positif, biasanya berupa perubahan garis atau warna. Jika antigen tidak terdeteksi maka akan menunjukkan hasil negatif, biasanya tidak ada garis atau perubahan warna.
Kunci dari tes antigen cepat ini adalah interaksi spesifik antara antigen dan antibodi. Jika virus SARS-CoV-2 terdapat dalam sampel, antigennya akan berikatan dengan antibodi dalam reagen, sehingga menghasilkan hasil positif yang terlihat. Tes semacam ini biasanya mampu memberikan hasil dalam waktu singkat, biasanya dalam waktu 15 menit, sehingga banyak digunakan untuk skrining dan diagnosis cepat. Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun tes ini sangat sensitif dan spesifik, hasilnya masih perlu dikonfirmasi oleh ahli medis, terutama jika terdapat gejala atau kontak berisiko tinggi.