Bagi penderita penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular, harus memberikan perhatian khusus di musim dingin. Banyak orang membawa oksimeter darah sendiri di rumah, dan ini sangat tepat. Lantas, apa fungsi oksimeter. Pada artikel berikut ini kami akan memberikan jawaban detailnya kepada Anda.
Apa fungsi oksimeter?
Oksimeter yang sering kita gunakan sekarang terutama memantau detak jantung dan saturasi oksigen darah. Saturasi oksigen darah merupakan data dasar yang sangat penting, yang dapat lebih mencerminkan keadaan saturasi oksigen darah dalam tubuh manusia.
Secara umum, saturasi oksigen darah tidak boleh lebih rendah dari 94%. Jika seseorang menemukan saturasi oksigen darahnya di bawah 94% melalui pemantauan, keadaan ini dapat didefinisikan sebagai suplai oksigen yang tidak mencukupi.
Tentu saja, jika Anda memahaminya dengan cermat, Anda akan menemukan bahwa ada indeks oksimeter yang sangat penting, yaitu indeks perfusi. Indeks perfusi terutama digunakan untuk mendeteksi perfusi anggota tubuh pasien.
Oksimeter tidak hanya cocok untuk penderita penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular, tetapi juga untuk penderita beberapa penyakit kronis. Namun perlu diperhatikan bahwa masyarakat sebaiknya tidak menggunakan oksimeter darah lebih dari 12 jam sehari.
Apa fungsi oksimeter? Terlihat dari artikel tersebut bahwa oksimeter terutama digunakan untuk memantau saturasi sampel darah dan indeks perfusi. Bagi penderita penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular, oksimeter darah dapat digunakan, namun waktu penggunaan sehari-hari tidak boleh terlalu lama.